Komisi XII & Dubes Singapura Bahas Potensi Kerja Sama Sektor EBT
Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, saat bertukar cenderamata usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng di Ruang Delegasi. Foto: Jaka/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi XII DPR RI secara resmi menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng. Dihadiri langsung oleh Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya didampingi Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto itu, pertemuan tersebut membahas berbagai potensi kerjasama antar dua negara di berbagai bidang utamanya di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Kita melihat selama ini hubungan antara Singapura dengan Indonesia cukup baik ya, di bidang ekonomi, terutama di bidang investasi dan sebagainya. Dan tentunya dari perkembangan yang sekarang ini kita melihat bahwa bagaimana terkait dengan isu energi baru terbarukan, ini juga menjadi hal yang kita bicarakan,” ujar Bambang Patijaya saat wawancara usai pertemuan di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Agenda tersebut, Legislator Fraksi Partai Golkar itu, sekaligus juga merupakan tindak lanjut rangkaian dari audiensi sebelumnya antara Dubes Singapura Kwok Fook Seng dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pada Jumat (17/1) yang juga sama halnya membahas potensi kerjasama soal EBT dan juga bidang pangan serta kerja sama di berbagai bidang.
Tak hanya itu, terang Bambang Patijaya, dalam pertemuan dengan Dubes Singapura juga membahas terkait dengan lingkungan hidup. Diungkapkan Bambang Patijaya, perusahaan-perusahaan Singapura di Indonesia sepakat akan lebih memperhatikan aspek lingkungan dan aspek social responsibility.
Sementara itu, Dubes Singapura Kwok Fook Seng menyatakan dukungan dari Pimpinan dan Anggota DPR RI sangat penting dalam andil kerjasama antar kedua pemerintahan Indonesia-Singapura, disamping sebelumnya pihaknya juga telah beraudiensi dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
“Jika kita melihat ke masa depan, melindungi lingkungan, pembangunan emisi rendah, semua ini adalah hal-hal penting bagi ekonomi masa depan. Dan Singapura berpartisipasi dengan Indonesia untuk membantu mencapai semua ambisi ini. Hal yang paling penting yang kami bincangkan sekarang adalah ekspor ke luar negara renewable energy (EBT),” tandas Dubes Singapura.
Menutup wawancara, Bambang Patijaya mengungkapkan saat pertemuan juga membahas terkait dengan masalah kepastian pasokan gas di Batam. “Saya pikir kita akan lihat bagaimana tentang neraca gas bumi kita. Kita ingin memastikan juga bahwa pasokan-pasokan dalam negeri dan juga untuk kontrak-kontrak gas ke luar negeri juga dapat semuanya terjaga, seperti itu,” pungkasnya. (pun/aha)